Sunday, August 30, 2015

ITPC, Indonesian Trade Promotion Center

boneka si Kuprit (maskot Indonesia) di San francisco

  Saya Wahyu Liz Adaideaja, lebih suka menyebar kabar gembira ketimbang terus mengutuk Negara Indonesia.

Selaku penggiat industri kreatif, saya seneng melihat trend bahwa sektor Kreatif termasuk Sakti Mandraguna.
Tahun 2009, saat krisis ekonomi global, Ekspor Industri kreatif Indonesia tetep tumbuh 1,5%.

Tahun 2011, Ekspor Industri Kreatif tumbuh 12%. dari 12% itu, Fashion menyumbang kontribusi 60% dan Furnitur and Craft 36,5%. Sangar dan ngedap-edapi.
Bangga lho saya. Bangga Belitung. Belitung mulai !

Bahkan tahun 2015 ini, Industri Kreatif sudah menyerap 11.8juta tenaga kerja, dan menyumbangkan nilai ekspor Rp119 Triliyun. kampiyun.

Industri kreatif yang lain tentu juga berpeluang untuk menembus Pasar Global.
Contohnya: Advertising, Desain, Seni Pertunjukan, Film, Musik, Kuliner.

Pertanyaannya:
Lha caranya supaya bisa nembus pasar Luar Negeri gimana?

Jawab:
Aku dewe yo bingung, lah rung ngerti jalure je.

Tapi gini,
Indonesia itu punya:
-Kementerian Perindustrian
-Kementerian Perdagangan
-Kementerian Luar Negeri

Saya sendiri merasa wawasannya kurang banget, nggak gaul blas, sampe-sampe nggak tau kalau ternyata Indonesia itu punya ITPC di 19 negara.
ITPC (Indonesian Trade Promotion Center)
di mana saja kah?

  • Osaka (Jepang),
  • Los Angeles (Amerika Serikat),
  • Dubai (Uni Emirat Arab),
  • Johannesburg(Afrika),
  • Sao Paulo (Brasil),
  • Hamburg (Jerman),
  • Milan (Italia),
  • Sydney (Australia),
  • Shanghai (Cina),
  • Chennai (India),
  • Busan (Korsel),
  • Lyon (Perancis),
  • Barcelona (Spanyol),
  • Santiago (Chili),
  • Vancouver (Kanada),
  • Mexico City
  • Jeddah (Saudi Arabia),
  • Lagos (Nigeria),
  • Thailand
Bahkan konon mau dibentuk (atau sudah?) namanya Badan Promosi Nasional. Ini usulan Kementerian Luar Negeri.

Nah, lembaga-lembaga negara ini dibentuk bukan tanpa tujuan. Mereka itu Ujung tombak yang diharapkan bisa mempromosikan produk Indonesia ke seluruh Dunia.

UKM mau mendunia?
Ya harus proaktif, menyediakan database bagi Utusan-utusan negara ini.
Mereka tidak banyak memiliki database.

ITPC punya anggaran untuk melangsungkan Pameran. Kalau ini sekedar seperti rutinitas tanpa follow up yang konsisten, wah sayang sekali.
Untuk itulah, mencoba tiada salahnya.

Bikin proposal, kasihkan Pak Menteri.
Berdoa pada Allah SWT, semoga Produk Indonesia yang unyu-unyu ini segera mendunia. Aamiin.

Semoga Mengharukan

Wahyu Liz Adaideaja

Kreator karakter si Kuprit, maskot Indonesia
yang sudah beredar di beberapa negara di Dunia
Pembicara Seminar plesetan Wirausaha, Lucu, bikin ngakak beradik.

kontak manajemen:
085728309759  

No comments:

Post a Comment