Sunday, May 28, 2017

Tips Fotografi Seminar

Saya Wahyu Liz Adaideaja,
Selain mengisi hari-hari dengan megelola usaha bernama Adaideaja, saya juga sering diminta untuk memberikan materi Seminar Kewirausahaan, terutama bidang Creative Industry.

Tulisan ini saya post untuk membantu teman-teman panitia seminar, terutama bagian sie dokumentasi.
Karena saya sering menemukan dari Sie Dokumentasi agak kesulitan menemukan angle yang tepat dalam mengambil gambar di event seminar.

Berikut tips Fotografi Seminar
Meskipun saya bukan fotografer dan awam bidang fotografi, minimal saya mengerti bahwa fotografi adalah seni, seperti halnya melukis, mengabadikan obyek menjadi gambar tak bergerak yang enak dipandang dan menjadi benda yang bernilai untuk dikenang.
Lebih jauh dari itu, satu foto yang menarik akan mewakili ratusan kata-kata yang dapat bercerita.

Foto Pembicara Seminar umumnya diambil sbb:
  • dari depan
  • dari belakang
  • dari samping
  • dari atas
  • foto penyerahan vandel
  • foto bersama panitia
Prinsip:
Foto event seminar yang bagus, yang kelihatan Pembicara dan semua peserta-nya.
Jadi bener-bener menggambarkan suasana seminar, pembicara sedang menyampaikan materi kepada audience-nya.

Berikut ini contoh pengambilan gambar yang kurang tepat dan tidak perlu dilakukan

Telalu Sering Motret Close UP


Foto Dari Depan Tengah
Kurang artistik, ini paling sering dilakukan fotografer seminar


Foto Slide
Tidak Perlu dilakukan, tidak ada manfaatnya



Sedangkan yang di bawah ini foto-foto yang pengambilan gambarnya cukup bagus, dan ada muatan cerita yang bisa digunakan sebagai bahan menulis 


Pengambilan dari depan
posisi kameramen di atas panggung
hasilnya lumayan


Pengambilan dari belakang pembicara
Hasil fotonya lihat di gambar bawahnya
 

Pengambilan nampak keseluruhan
Pembicara dan Peserta, dari belakang samping
Hasilnya bagus


Pengambilan gambar dari sisi kanan/ kiri
nampak pembicara dan peserta


Pengambilan dari atas
(tergantung kondisi gedung venue)


Foto bersama Panitia
(terkonsep lebih bagus)




Foto keseruan setelah acara
Biasanya para peserta ajak selfie atau foto bersama, 
ambillah gambar saat moment ini berlangsung





Dan Foto Khas usai Seminar




Saya biasanya akan meminta langsung di lokasi untuk soft file dokumentasi,
baik foto maupun video, namun di beberapa tempat, panitia mengirimkan DVD video yang sudah diedit.

Dokumentasi ini penting, karena saya akan langsung gunakan untuk update di website dan sosial media.

Rajin update tentu manfaatnya bukan hanya untuk pribadi, karena saya menulis tujuannya untuk berbagi ide dan inspirasi.
Silahkan mampir ke website adaideaja di www.adaideaja.com  
 


Demikian tips fotografi untuk Seminar

Semoga Mengharukan

Thursday, May 18, 2017

inilah Alasan UKM Harus Rajin Menulis

UKM Usaha Kecil Mungil bisakah mendunia/ Go International?
Tentu bisa. Asalkan berusaha.

Online-kan bisnisnya
Salah satu cara Go International adalah Online.
Cara lainnya misalnya ikut even pameran, skala nasional maupun international 

Bagi Pebisnis online, ada strategi ampuh untuk jualan namanya SEO (Search Engine Optimization)

Saya akan mengulas usaha saya sendiri, Adaideaja Corp

Saya membagi media online ke beberapa macam:
  • Website (personal, korporasi, marketplace)
  • Sosial Media (Fb, IG, Twitter, Youtube, Path, dll)
  • Sosial Chat (wa, LINE, telegram)
  • Blog (blogspot, wordpress, tumblr, kompasiana, blog marketplace)
  • Sosial Profile (linkedIn, G+)
  • Media Lain-lain (devianArt, Webtoons, Pinterest, dll)

Berikut ini total media yang dipakai adaideaja

62 macam media online dipakai oleh Adaideaja

Total dan Totalitas dalam online
Kunci dalam bisnis online adalah (dan bisnis offline pun sama):

====== K O N S I S T E N ======

Konsisten kalau dalam online:
  • Konsisten Posting (inti dari ONLINE adalah menulis) yang sesuai dengan karakter bisnis dan jenis bisnisnya
  • itu aja.

Di tiap media-nya, Adaideaja konsisten posting tentang masing-masing produknya,
Misalnya Kaos Plesetan, Boneka Maskot, juga posting tentang kegiatan si Kuprit (karakter kartun bikinan saya)

Sosial Media juga digunakan untuk ajang aktualisasi diri maupun produknya.

Saya menyampaikan cerita bagaimana UKM Go International dalam acara Kumpul Bakul #2, yang diselenggarkan oleh RKB (Rumah kreatif BUMN) di hotel Baron Indah Solo, 14 Mei 2017 lalu.

event RKB Rumah Kreatif BUMN Solo, 14 Mei 2017

Wahyu Liz Adaideaja, Pembicara Seminar Kewirausahan Kreatif untuk UKM dan Mahasiswa
foto-foto dokumentasi acara RKB di hotel baron, Solo 14 Mei 2017


Jauh sebelum bicara SEO (Search Engine Optimization)
Perlu dipraktekkan dan dilakukan adalah biasakan menulis. Menulis yang orisinel, jangan copas.
Share hal-hal yang berguna, jangan ikut terbawa arus provokasi. Sama sekali tidak berfaedah.

Saya, sebagai praktisi bisnis kreatif, bersama boneka maskot saya, si Kuprit, membiasakan diri untuk menulis dan berbagi ide dan inspirasi, terutama di bidang industri kreatif, kemajuan UKM, UKM Go Online atau UKM Go International.
Contohnya di web www.adaideaja.com

next event: Kuprit feat BayuSkak, 20 Mei 2017, Unnes Semarang

Apa susahnya menulis
Susahnya ya Konsistensi itu, rata-rata pelaku bisnis, yang telah diajarkan dan ditunjukkan fakta data tentang menulis itu menguntungkan, tetap punya seribu alasan untuk Tidak Konsisten, kurang istiqomah
  • Terlalu sibuk dengan bisnisnya
  • nggak ngerti caranya
  • Kehabisan kata-kata
  • nggak mood
  • Merasa kalau efek dari tulisannya ke bisnisnya kurang terasa 
Problem bagi seseorang, akan menjadi Peluang bagi Orang Lain
yang merasa susah menulis dengan berbagai alasan seperti di atas, tidak akan jadi masalah lagi. Karena, sudah ada tukang nulis konten.
Biasanya dihitung per 100 kata.
Jadi, kalau memang menulis dirasa berat, mbayar orang saja. Masalah selesai.

****

Saya juga seorang penulis buku, dan komikus.
Di kehidupan offline, saya menerbitkan buku dan Komik si Kuprit
Buku yang pernah saya tulis judulnya Emperpreneur, From Emperan to Empire, penerbit Metagraf (Tiga Serangkai) tahun 2012

Juga komik Si Kuprit versi cetak, terbit 2015, saya terbitkan secara Self Publishing, indie.






Di Dunia online, menulis berguna untuk strategi SEO (Search Engine Optimization), kalau saya sendiri SEO itu Supoyo Entuk Order.

Karena tulisan kita akan ter-indeks oleh Mesin Pencari Google, sehingga ketika orang mencari produk menggunakan Google, akan muncul produk kita. Dan terjadilah pembelian. Itulah namanya SEO.

Di Dunia Offline, tulisan berupa buku atau komik, selain berbagi inspirasi, juga jadi media personal branding yang bagus.

Orang akan lebih menaruh kepercayaan pada produk kita, misalnya KaosPlesetan merk KaosTomat, begitu sudah membaca history atau cerita bagaimana saya membagun usaha kaos ini, dari Buku yang saya tulis.
   
****

Ditunggu ya tulisan temen-temen
Ditunggu juga Go International-nya

-Wahyu Liz Adaideaja-