Halo Masyarakat NKRI Harga Mati,
kali ini, Mas Wahyu Liz Adaideaja (akrab dipanggil Mas Kuprit) dan keluarga melangsungkan prosesi Darmawisata.
Destinasi-nya adalah Tanah Para Gajah, Lampung.
Mari kita telaah kisahnya,
4 Maret 2024
Bermaksud ingin mendapatkan experience atau pengalaman merantau, Mas Kuprit nekat naik Bis menuju kota Lampung.
Berangkat dari Kota Wates, Kulon Progo (wilayah Yogyakarta) dengan menunggangi Bus Rosalia Indah.
Pukul 15:23 WIB
Bus melaju tanpa ragu,
tetap patuh rambu-rambu.
Remaja Belia ini berangkat bersama kedua orangtuanya.
Beliau duduk deket Pak Supir yang sedang bekerja
Mengendali Rosalia supaya baik jalannya.
Pukul 19:05 WIB
Bus berhenti di RM Taman Sari Rasa, Sampang, Cilacap.
Para penumpang turun untuk mengisi kekosongan hati.
5 Maret 2024
Pukul 00:40WIB
Bus berhenti lagi, Penumpang diisi bahan bakar berupa sop dan mie so'on.
Kata pepatah, Tak Kenyang maka Tak Kencang.
Bus mak wus, gaspol via tol.
Hingga akhirnya melewati jalan bebas hambatan yang panjang, bahasa Inggrisnya Tol Long.
Pukul 05:10WIB
Bus Rosalia mengantarkan Rakyat Indonesia, ke depan pintu gerbang pelabuhan Merak, dengan selamat, dan sentosa.
Pukul 7:36 WIB
Saat yang mendebarkan, Bus masuk Kapal. Welcome Aboard.
Penumpang Naik melalui tangga ke geladak kapal bagian atas.
Disambut oleh ABK untuk memberikan Tutorial Pakai Pelampung, saat menuju Lampung, agar terapung-apung kalau terpaksa nyemplung.
Life Vest ada di almari depan penumpang |
Kapal berhenti di tengah lautan, karena dermaga penuh untuk unloading penumpang
Akibatnya, 2 jam terapung-apung dalam kondisi belum pakpung.
Pukul 12:40WIB
Bus keluar dari kapal, melanjutkan perjalanan darat.
Total jarak Kapal menempuh 28.9km, dalam 4jam 30 menit.
Pukul 14:00WIB
Bus Landing di Pul Way Halim, Bandar Lampung.
Saatnya Shoima, Sholat, Istirahat, Makan.
Jatah yang ke-3 untuk penumpang Bus Rosalia.
Pukul 15.30WIB
Tujuan Akhir Perjalanan Rosalia Indah, pul Metro
Jl Hadimulyo Barat.
Rombongan Mas Kuprit dijemput oleh kemenakannya, yakni Mas Heri.
Langsung diangkut menuju Desa Nambah Rejo, Kota Gajah, Lampung Tengah
******
Rajin Pangkal Pakdhe
Alhamdulillah
di Kota Gajah, Lampung Tengah,
Jumpa lagi sama Pakdhe yang dua tahun lalu beliaunya ke Jawa.
di Kota Gajah, Lampung Tengah,
Jumpa lagi sama Pakdhe yang dua tahun lalu beliaunya ke Jawa.
Usia beliau kini 94 tahun,
Buyute wis gerang gerang (wis gede)
Waktu beliau transmigrasi ke Lampung, adek adeknya masih kecil, salah satunya bapakku konon masih balita.
Metro masih ngalas, okeh celeng-e.
dan tentunya okeh challenge (tantangan)
Dan waktu itu, transmigran bebas masang pathok: ini tanahku,
asal mau rajin mbabati uwit uwit e.
Nggak heran kalo ke Metro lahane luas-luas,
Dan di hutan tentu nggak ada hiburan, mulakno anake do uakeh, paling sithik setengah lusin.
Pukul 19:00WIB
Menuju rumahnya anake pakdhe, yakni Kang Saridi.
Disambut oleh Oglangan alias Pemadaman Listrik.
Suasana makin syahdu.
6 Maret 2024
Perjalanan dilanjutkan.
Dari tempat Pakdhe, rombongan 8 0rang.
Mas Kuprit dan Ortu, Heri, kang Saridi, Pakdhe Amad, Kang Pardi, Kang Slamet.
Tujuan Perjalanan ke Desa Tata Karya, Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara
Ke Kediaman Almarhum Pakdhe yang satunya, yakni Pakdhe Mukiyadi.
menempuh Jarak 67.8km, dalam 2jam 16 menit, via Tol.
Disambut oleh anak-anak Alm Pakdhe Mukiyadi,
Dan disambut juga oleh Terong lalap, yang sama Mas Kuprit dikira Jambu Kluthuk.
Tak Lupa sak sruputan Kopi Lampung, untung perut bisa menampung.
Pukul 17:00WIB
Ziarah ke Makam Alm Pakdhe Mukiyadi
Lokasi tak jauh dari rumah, nyeberang jalan kaki.
Malam lanjut bercengkerama, obrolan keluarga.
Nampak hadir, mantene anyar, Imam Nawawi
7 Maret 2024
Pukul 9:10WIB
Agenda pagi itu, silaturahmi ke Kelurahan Tata Karya, dilanjut ke kantor Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara
Kantor Kecamatan Abung Suarakarta |
Pukul 14:18WIB
Kita meluncur ke kediaman si Nur, anaknya alm pakde Mukiyadi.
Di Pulung Kencana, Kec. Tulang Bawang Tengah, Kab. Tulang Bawang Barat.
Menempuh 16.5km, dalam waktu 40 menit.
Pukul 15:47WIB
Rombongan melaju ke Cempedak, Kotabumi, dalam rangka sowan ke Pak Camat Abung Surakarta.
Menempuh 35.8km, dalam waktu 1jam 57menit.
Pukul 18:06WIB
Dari KotaBumi kita balik lagi ke Kota Gajah di Lampung Tengah, ke tempat awal, Pakde Amad Surabi.
menempuh 54.1km dalam waktu 2jam 3menit
Jumpa lagi dengan Keluarga Besar pade Amat,
Amat Besar Keluarganya
8 Maret 2024
Mas Wahyu Liz Adaideaja (Mas Kuprit) dan keluarga kembali lagi ke Yogyakarta.
Kali ini menunggangi Pesawat Gambar Singa, Lion, Lanjut Batik Air.
Pukul 4.00WIB
Dianter oleh Kang Saridi dan Nyonyah, Heri dan Armalia anake Kang Saridi, KangSlamet
Dari Kota Gajah ke Bandara Radin Inten II,
Brantiraya, Lampung Selatan.
menempuh 37.9km, dalam waktu 1jam 20menit
Pesawat Boarding pukul 07:00WIB
Pukul 08:00WIB
Tapat 1 jam, Pesawat Landing di Soetta
kemudian menantikan penerbangan selanjutnya, dari Soetta ke Bandara YIA di Kulonprogo
terjadwal pukul 10.30 namun delay hingga 11:30WIB
jam 11:37WIB, mau boarding |
Pukul 13:15WIB
Landing di YIA
Alhamdulillah
Demikian kisah Petualangan di Lampung
Semoga Mengharukan.
Eit, simak KisaH sebelumnya, mas kuprit menyampaikan tausiyah (tabligh ambyar) di MAI Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur.
Duet bersama -selebgram dengan 2juta follower- Sherly Annavita,
simak kisahnya di link:
Pemesanan Boneka Custom, kunjungi
www.bikinboneka.com
www.bikinboneka.com