Wednesday, June 18, 2025

Perpanjangan SIM di Polres Karanganyar 2025

Halo Penduduk,
Kali ini Mas Kuprit mau berbagi pengalaman perpanjangan SIM. Surat Ijin Mengemudi, Driving License.
 
18 Juni 2025
 
   Mas Wahyu Liz Adaideaja atau Mas Kuprit melakukan ritual 5 tahunan, yakni perpanjangan SIM A dan C.
Lokasi di Polres Karanganyar.
 

 
Jam 08.40WIB
Sampai di Polres Karanganyar, parkir depan kantor, lokasinya pas dengan ruko fotokopi. 
Jadi langsung Fotokopi KTP dan SIM lama, sekalian Map-nya.
 
Fotokopian itu dibawa ke Lokasi Cek Kesehatan di belakang indomaret, samping Soto.
 
Jadi yang belum sarapan, yo nyoto sik.

 
dari fotokopian jalan ke timur, belakang indomaret itu lokasi tes kesehatan

plang di indomaret depan Polres Karanganyar

Jam 08.45WIB
Sampai di lokasi Tes Kesehatan.
Diminta download Aplikasi SIMPEL POL.
Sistem Pelayanan Elektronik dan Pelaporan Online 



Setelah mengisi data di aplikasi, lanjut tes kesehatan dari aplikasi itu juga.
 
Tes Kesehatan Biayanya Rp70.000,- 

bayar bisa pakai QRIS


 
Tes Penglihatan dengan Color Blind (Buta Warna)
Tes Pendengaran dengan Audio, melalui aplikasi tersebut.

Penemu tes buta warna (color blind test) adalah Dr. Shinobu Ishihara, seorang dokter dan profesor asal Jepang pada tahun 1917. 
Tes ini menggunakan serangkaian gambar berupa titik-titik berwarna yang membentuk angka atau pola tertentu untuk mendeteksi berbagai jenis buta warna, terutama buta warna merah-hijau.
 
Jam 09:10 WIB
Menuju Tempat Tes Mental/ Psikologi
Mengisi Soal Tes Psikologi.
Dan membayar Rp 150.000,- (untuk 2 SIM) 
 
Lokasi Tes Mental
 
nunggu hasil tes keluar

Di sini sebaiknya bawa cash, karena belum tersedia QRIS, Mas Kuprit memilih opsi Transfer.


Jam 09:20WIB
Kembali ke Kantor Polres.
Menuju Loket 1 menyerahkan hasil Tes Kesehatan dan tes Psikologi.
 
jalan dari lokasi Tes Psikologi


mau masuk kantor Polresnya, njujug Loket 1
 
Ternyata di Loket 1 diminta copy keanggotaan BPJS.
 
Caranya:
dari aplikasi mobile JKN, diScreenshoot, dicetak.
 
Karena minta copy-an keanggotaan BPJS, jadilah jalan keluar lagi, dari kantor Polres nyeberang ke kiri arah bangjo, lor bangjo ada Rentalan Komputer.

ini seberang Polres, ke arah bangjo per4an.

nah ini rentalannya

Sempat keliru masuk Toko Perlengkapan Bayi di Per4an Polres.
 
 
 
***
 
 
Jam 09:30WIB
Masuk Polres lagi, menuju Loket 1 lagi.
 
Menyerahkan semua berkas, 
Sama Bu Petugas langsung dikasih blangko dan Kuitansi BRI untuk diisi.


diisi dulu, lanjut ke Loket BRI



Jam 09:35WIB
Menyerahkan Blangko dan Kuitansi yang sudah diisi ke Loket BRI, kemudian membayar:
SIM A: Rp80.000,-
SIM C: Rp75.000,-
 
mbayar di Loket BRI

Dari Loket BRI, berkas-berkas, dan bukti Pelunasan dibawa ke Loket 2.
 

Jam 09:45WIB
Di Loket 2, Berkas diperiksa, kemudian dikasih Tiket Antrian Foto

nunggu berkas dan tanda bayar diperiksa

dapet tiket antrian foto

Jam 09:52WIB
Antri Foto,
dan akhirnya dipanggil untuk Sesi Pemotretan
 

 
Setelah Pemotretan, nunggu hasilnya.
Alhamdulillah Jam 10:05WIB sudah jadi SIMnya.
 
 
Remaja Belia ini tidak boleh pake blangkon untuk foto SIM

 
Secara ringkas seperti ini alurnya:

alur perpanjangan SIM di Polres Karanganyar by mas kuprit


Namun ternyata, 
biayanya belum beres sampai di situ,
Masih ada keluar biaya lagi, untuk yang ini:


Mas Kuprit nampak lega, karena proses perpanjangan SIM ternyata lebih cepat dari yang diperkirakan.
Hanya 1jam 20menit saja.

Remaja Belia yang kini menjadi Pejabat Pemerintahan yakni Ketua RT itu langsung balik ke rumah untuk kejar tayang pekerjaan utamanya, bikin boneka custom, request dari customer-nya.
 
kepala badut Princess

Bag Charm Gantungan Boneka bola Bilyard

Maskot Manggala Agni Kemenhut, dibawa ke Italia

Boneka Lilimon karakter Game Digimon

boneka tangan karakter Polwan Reserse

Lulusan Kimia UGM yang IPKnya mengharukan itu juga menyiapkan materi untuk Tabligh Ambyar, beliau sebagai pembicara dalam acara Nasional tersebut di Univ Duta Bangsa Surakarta insyaallah 19 Juni 2025:
 
 
yuk ketemu Mas Kuprit di seminar ini^^
 
 
 
Demikian, Semoga Mengharukan
 
Btw, Kisah Perpanjangan SIM 5 tahun lalu juga ada jejak digitalnya di link ini:
 


 
 ****
 
 
Pemesanan Boneka Custom, kunjungi
www.bikinboneka.com


klik chat WA berikut:

Monday, May 5, 2025

Blangkon Katulistiwa

Tanggal 5 bulan 5 tahun 5x5,
 
Seorang Remaja Belia mengenakan blangkon dan dasi kupu-kupu, nampak tergopoh-gopoh tandatangan absen.

Usut punya usut, ternyata beliau ini Pabrik Figur.
Sebut saja namanya Mas Kuprit, nama Pena-nya Wahyu Liz Adaideaja.
 
jauh-jauh dari Gawanan semoga tidak Kawanan

difasilitasi Laptop, nyicil tas e sik, alhamdulillah
 
 
"Ngopo je Mas?"
"Anu, saya ndaptar BIMTEK" seloroh Mas Kuprit.

Khas dengan Blangkon dan Kacamata bolongnya, alumni Kimia UGM yang IPK-nya mengharukan ini menjelaskan maksud BIMTEK:
"BIMTEK itu Biarkan Idenya Mengembang ra enTek entek"


***

Mas Kuprit is not alone, sebab alone-alone waton kelakon.
 
Hadir pula teman-teman SMA sebayanya. Juga guru-guru sekolah, dan sahabat FLP.
 
ngarep dewe ganjarane gedhe


foto arus mudik
 
inget blangkon dan boneka-nya ya

Bayangkan, di Karanganyar itu ada Komunitas penulis yang keren, FLP (Forum Lingkar Pena), sementara Mas Kuprit malah Fokus Lingkar Perut.
 
 
**
 
 
Pasugatan BIMTEK ini diadakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Karanganyar.

Acara dibuka oleh Bu Nurhayati, A.P., M.M, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Karanganyar.
 
kata-kata hari ini

puisi...puisi lalu lintas
 
Bu Nur berpesan... duh lupa

Anyway,
Mas Wahyu Liz Adaideaja, atau akrab dipanggil Mas Kuprit, saat ini masih On Going Project Bidaah (Walid), yang mana Mas Kuprit adalah salah satu orang Indonesia yang dipercaya untuk membuat Official Merchandise Serial yang sedang Viral ini.
 
Mas Kuprit dan Erma Fatima (Penulis dan Produser Bidaah/ Walid)

Ceritanya, 30 April 2025 lalu, Mas Kuprit mendapat kesempatan ketemu Kak Erma Fatima (Penulis, dan Produser Serial Bidaah (Walid), dalam rangka mengerjakan Proyek Puppet Dummy untuk Konten Walid (Official Merchandise)
 
Alhamdulillah, biidznillah, atas ijin Allah Swt, dari wasilah konten, dipertemukanlah dua industri kreatif ini, Indonesia Malaysia.
 
***
 
Lanjut ke BIMTEK,
 
Sesi 1 
Diampu oleh Bu Dosen, Dr Nuning Hidayah Sunani, M.Hum, yang mana mengajarkan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
 
Tentu jauh banget dari artikel ini, menggunakan Ejaan yang Disemprultenan.
 
coret kabeh wis

Sesi 2 
ada mbak Wilis Riyanti, 
Novelis dan Penggiat Literasi Komunitas FLP ini menyampaikan kata-kata mutiara.

Antara lain tema-nya Menikahi atau Menyunting.
 
harapan dan pernikahan: Rabi+asa: ra biasa

Sesi Tanggung Jawab

nunggu SHOIMA: Sholat Istirahat Makan

yang beruntung dapet Tali Kasih, yang nggak beruntung dikasih tali


Perpustakaan Daerah Kabupaten Karanganyar juga menerima sumbangan Buku (Sedeku, Sedekah Buku).
 
Jadi para penulis bisa donk memberikan karyanya ke sini, supaya inspiring, inspiring berdua.

**


Seperti diketahui Yang Berwajib, Mas Wahyu Liz Adaideaja telah menelorkan puluhan karya tulisan (buku).
Namun telor yang menonjol baru dua
(artinya yang ber-ISBN baru dua, pikiranmu lho..sama kayak aku)

Komik Si Kuprit dan Buku Emperpreneur

Juara Konten Kreatif BUMN tahun 2020 ini menulis buku Emperpreneur: From Emperan to Empire (Diterbitkan oleh Tiga Serangkai Solo 2012)

Komikus Webtoon ini juga telah merilis Komik Si Kuprit, launching di TMII pada 2015,
dan Komik Kuprit versi Bahasa Thailand, launching di ABAC University Bangkok pada 2017.
 


Mas Kuprit kini mengelola usahanya, Adaideaja Tbk (Tukang Boneka dan Kaos), dengan produk unggulannya Boneka Custom, yang dapat dipesan satuan, TANPA minimal order.

Jalak Lawu maskot Siksorogo RUN

boneka untuk dongeng Goa Kreo

boneka gendong Rajamala

Badut Maskot SD Muhammadiyah Sapen



Blangkon Katulistiwa
Sejarah Kuprit sudah dituliskan di artikel ini

Mengapa selalu pakai Blangkon?
Konon kata Blogger asli Jogja yang kini tinggal di Colomadu ini, Blangkon berasal dari Bahasa Inggris: yang tadinya Blank, jadi ON, sehingga ada-ide-aja,
pas dengan jenama-nya. adaideaja.

Harapannya kita dapat menghasilkan KATULISTIWA (Karya Tulis yang Istimewa), asik nggak tuh

Tas Mahal jebul nggak hanya di India

foto-foto dalam artikekel ini dari dokumentasi Perpusda

 
Sesi 3
Ada Tokoh Masyarakat Sejarawan Indonesia, yang namanya sangat bersejarah bagi Kota Solo.
Drs H Slamet Riyadi, S.IP., M.Pd.


Beliau menyampaikan ular-ular.
Peserta telpon Damkar.
 
Demikian kisah Bimtek Penulisan di Perpusda Karanganyar.
 
Kisah sebelumnya klik di:


yuk ketemu Mas Kuprit di seminar ini^^

 
 
Pemesanan Boneka Custom, kunjungi
www.bikinboneka.com


klik chat WA berikut: