Tahapan-nya:
Usaha Mikro
Pada tahapan ini, yang punya usaha dituntut untuk Mikiro
Mikir urusan pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Usaha Kecil
bila sudah naik kelas jadilah Usaha Kecil
Keren tapi nyicil
Mulai life style
tadinya Vario ganti Nmax
tadinya xenia ganti avanza
tadinya tongji ganti excelso
Ya nggak apa-apa,menikmati hidup
yang penting mulai melakukan pencatatan keuangan
supaya tidak kocar maupun kacir
Usaha Menengah
Bila usahanya naik kelas lagi, jadilah Usaha Menengah
keliatannya meneng tapi terengah engah
artinya, Usaha mulai running, lari, siap-siap maraton
mas Kuprit, pembicara creativepreneur milenial |
Yang akan kita sampaikan di sini tidak ada yang teoritis, karena semua ditulis berdasar pengalaman di Lapangan
yakni Lapangan Sepakbola
😊😊😊😊
Mas Wahyu Liz Adaideaja, Pembicara Seminar UMKM yang ciri khasnya Pakai Blangkon kalau dibayar ini, memaparkan tahapan naik kelas:
Langkah Praktis yang bisa dilakukan agar UMKM naik kelas:
1. Mengenali Usaha Sendiri
Banyak UMKM yang "tidak sadarkan diri"
terutama perihal yang paling mendasar:
- Siapa segmen pasar untuk produknya
- Banyak juga UMKM yang terlalu fokus di COST sampai lupa cari CASH padahal di era digital, ada beberapa parameter cost yang bisa disubtitusi bahkan dieliminasi
contoh:
Sewa Ruko,
bila tidak urgent atau usaha tersebut bisa dijalankan dengan model online, maka uang sewa bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain
kaos TELORASIN antar umat ENDOGnesia |
2. Go Digital atau Ditinggal
Kemudian ada pertanyaan:
"Usaha saya makanan basah mas, bisakah di-online-kan?"
Tentu, kita tau ada toko bunga di Jakarta
Kalau ada pesenan dari Solo, pesan pagi, siang dianter, dalam keadaan seger
Kok bisa?
Afiliasi, Kolaborasi, dengan pedagang bunga lokal
Jadi kita mainkan online-nya
"usaha saya pentol grobakan mas, bisa di-online-kan?"
banget,
Satu, dengan go food, grabfood,
Dua, di online yang dijual kemitraan/ semacam waralaba -nya
kaos Pengusaha yang ULET |
3. Memperbaiki Brand Identity
Dari nama, merk, logo, tagline, copywriting saat berpromosi
Semua bisa dipelajari
Produk makanan, kalau cara promo-nya: Murah, Enak, semua produk makanan bilang begitu..
Coba bikin cara promosi yang unik, lain dari yang lain, dan berkesan
4. Literasi
Pencatatan Keuangan (Financial Literacy)
Tinggalkan prasasti (Digital Literacy)
Financial Literasy
Kalaupun belum bisa memisahkan uang pribadi dengan uang usaha
paling tidak bikin pembukuan uang keluar dan uang masuk
Adaideaja Tbk (Tukang boneka dan kaos), usaha yang berdiri sedjak tidak kebagian kursi ini, awalnya juga seperti orang India: acha..acha..
tepatnya: acha achakan
pembukuan adaideaja,Tbk |
Namun kini, pencatatan kas masuk, keluar, orderan, juga SOP tercatat (manual) pakai buku tulis
Sehingga kita tahu grafik penjualan, pengeluaran harian, mingguan, bulanan
Tahu strategi apa yang harus diambil untuk menghadapi kenyataan
Sesuai Prinsip Usaha Adaideaja:
Menerima Pesanan dan Menerima Kenyataan
💙💙💙
Literasi Digital
Belum dikatakan sukses, kalau memperkaya diri sendiri
Sukses itu yang menginspirasi, ngajak yang lain melangkah bersama
Bagaimana caranya?
Tinggalkan jejak digital
Menulis, mulai dari blog, ataupun yang langsung berupa video
Saat ini, Adaideaja memiliki lebih dari 20 website untuk me-literasi-kan produknya
contoh:
Mas Kuprit IGnya apa?
adaideaja
Mas, itu di IG kita lihat boneka bisa rekam suara, itu apa?
owh, itu salah satu produk adaideaja, detailnya di:
http://www.bonekawayang.com/2019/08/bikin-boneka-microphone-suara.html
itu di IGnya kita lihat juga ada coklatKanada, yang bisa pakai foto kita, itu maksudnya apa mas?
coklatkanada: coklat custom, kemasan pakai foto dan ucapan |
Nah, itu juga salah satu produk Adaideaja, coklat kemasannya pakai foto dan ucapan,
langsung ke webnya di sini:
http://www.coklatkanada.com/2019/09/coklat-batangan-pakai-foto.html
Kalau itu mas, di IG kita lihat Mas Kuprit foto sama artis cantik-cantik, acara apa itu?
kuprit feat Rina Febriana |
Itu acara seminar wirausaha untuk seniman Kulonprogo, detail acara dan foto-foto ada di:
http://www.adaideaja.com/2019/09/entertainer-bisa-jadi-enterpreneur.html
😊😊😊
Mas Kuprit buka pelatihan Public Speaking ya? saya lihat fotonya lagi jadi mentor di instagram itu?
pelatihan public speaking di Solo |
Bener, judulnya PabrikSpeaking
infonya baca di sini:
http://www.wahyuliz.com/2019/09/kursus-public-speaking-di-solo.html
Mas, kok namanya Kuprit, apa artinya?
jawabannya di:
http://www.sikuprit.com/2017/11/sejarah-kuprit.html
kuprit mudik Wates |
Itu tadi contoh Literasi (jejak digital) dari Mas Wahyu Liz Adaideaja, dan Usahanya
Manfaat Literasi Digital (bikin konten):
- Mencatat sejarah usaha atau mungkin secara personal bisa untuk personal branding
- Menguntungkan dari sisi bisnis, karena dengan tercatat secara digital, maka akan terdeteksi oleh Mesin Pencari (google)
- Bisa memberikan inspirasi buat orang banyak (masuk amal jariyah lho)
- Orang di masa depan akan tahu pernah ada kita di masa lalu
Apa saja yang dicatat secara online?
Waktu pertama bikin blog, cerita apa saja masuk, namun lama-kelamaan ketemu pola-nya
Misalnya:
- Tentang produk
- Liputan oleh media
- Small Winning (prestasi) sekecil apapun prestasinya, misal dapet orderan dari corporate
- Event personal maupun komunitas, acara pameran, dll
Lebih bagus juga kalau menulis buku
Buku tentang usahanya
Keuntungannya banyak:
- Bukti sejarah
- Personal ataupun Produk Branding-nya dapet
- Media promosi tapi dapet royalty (iklan tapi dibayar)
- Berbagi inspirasi
Mas Kuprit menulis Buku judulnya Emperpreneur: from Emperan to Empire
isinya tentang awal usaha Kaos Plesetan, bukunya dicetak ful art paper dan ful grafis yang lucu
lengkap dengan gaya bahasa plesetan yang ambyarrr habiss
Diterbitkan oleh Metagraf/ Tiga Serangkai Solo, Mei 2012
Mas Kuprit juga bikin komik Legenda si Kuprit
versi cetak, launching di TMII, 2015
versi Bahasa Thailand, Launching di Svarnabhum University, Bangkok, THailand, April 2017
Creative Age Marketing, Bangkok 2017 |
Liputan Republika 2018 |
Liputan JawaPos 2017 |
Wirausahawan tidak bisa sendirian. Sekarang era-nya kolaborasi. Harus proaktif ikut dalam perubahan jaman. gabung di Komunitas dan berkontribusi, serta mengembangkan wawasan dengan ikut pelatihan, seminar, workshop.
6. Konsisten
Langkah-langkah tersebut kita lakukan secara konsisten:
- Konsisten melakukan pencatatan keuangan
- Konsisten bikin konten (literasi)
- konsisten melakukan evaluasi usaha
Untuk itu, bagi teman-teman UMKM, mulai melangkah, langkah kecil yang penting tidak jalan di tempat atau malah hanya diam saja
Segera Naik Kelas, dan Go UKM : Usaha Keren Mendunia
Semoga Mengharukan
💟💟💟💟💟
by whatsapp 085728309759
atau klik tombol chat WA berikut: