Inilah sponsorship yang disuka, dilihat dari sudut pandang sponsor.
Saya pribadi sering dapet proposal, namun banyak yang kurang menggigit.
kalau sekedar Logo dipasang di spanduk, cocard, sudah kunooo.. nggak menarik lagi.
Selaku calon Sponsor, yang saya sukai -dan ini belum pernah ada sebelumnya, dan ini saya tulis agar kelak ada proposal masuk- yang bunyinya sebagai berikut:
Sponsor mendapatkan kompensasi :
- - Produknya di twit oleh semua panitia, dan akun twitternya difollow rame-rame.
- - Produknya diposting di social media: FB, Path, Instagram
- - Perusahaan akan mendapat review melalui blog, dan juga blog instansi (.ac.id atau .org atau .edu)
- - disediakan booth
- - disediakan panggung untuk tampil 15-20 menit (conditional)
- - Mendapatkan file dokumentasi
Nah, dijamin deh, kalau ada proposal sponsorship seperti ini, calon sponsor suka.
Mengapa hal ini lebih disuka ketimbang pencantuman logo dan penyebutan adlip?
1. dishare di social media itu engagement-nya lebih banyak
itu aja sih.
Pesta Wirausaha Banjarmasin, Desember 2014 |
Seminar Creativepreneur di FISIP UNDIP, November 2014 |
Dan ada banyak gimmick lain yg bisa dimainkan,
Usahakan Panitia merekrut Socmed star di daerahnya (kampus), bisa dijadikan Panitia, dan jadi andalan.
Lebih bagus kalau panitia punya data:
Socmed Star ini, dia punya:
1. teman FB: 5000
2. Follower twitter: 10.000
3. Follower instagram : 5.000
misalnya seperti itu, Sponsor seneng banget. diendorse.
Semoga Mengharukan
Wahyu Liz Adaideaja
www.adaideaja.com