Thursday, October 22, 2015

Cara Menjual Kreativitas

Selaku Pembicara Seminar Motivasi, Wahyu Liz Adaideaja (+si Kuprit) tidak menyampaikan hal-hal teoritis, namun semua yang disampaikan berdasar yang sudah dijalankan/ ilmu praktek.

Dengan gaya penyampaian yang khas Plesetan yang bikin ngakak total, Wahyu Liz Adaideaja menyajikan cara-cara bagaimana mencari inspirasi, menggali ide, gagasan, kemudian poin pentingnya adalah bagaimana cara menjual kreativitas.




Dalam Laughshow si Kuprit di FTI Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja 24 Oktober 2015, akan disampaikan bagaimana cerita saat mengembangkan karakter Kuprit, maskotnya Indonesia yang sudah merambah ke 4 benua. 

Ringkasnya, menjual ide, gagasan, serta kreativitas adalah dengan cara:
  • Totalitas dalam menggarap ide, jangan setengah-setengah
  • Temukan siapa target yang akan menggunakan ide tersebut
  • Untuk pengembangannya, cari faktor kali-nya dan selalu kembangkan ide dan gagasan/ differensiasi
Contoh, pada saat mengembangkan karakter si Kuprit (bisa dilihat di webnya www.siKuprit.com)
  • Kuprit, Maskotnya Indonesia, dibuat menjadi karakter yang unik, lucu, gokil, greget, menghibur, memiliki ide smart dan orisinel
  • Sasarannya adalah untuk keluarga, bukan hanya Indonesia tapi, karena menjadi maskotnya Indonesia, Kuprit mewakili Indonesia untuk memperkenalkan hebatnya Indonesia kepada Dunia.
  • Dibuatlah ke dalam produk: Komik, Android Game, meme, support promo/ endorser, boneka, kaos, merchandise, animasi
Saat ini, Kuprit ikut menemani Syuting sebuah Film Karya Anak Bangsa, yakni: Bulan Terbelah di Langit Amerika (BTdLA)
Film yang diangkat dari novel Best Seller karya Hanum Rais dan Rangga Almahendra,
bisa dibilang kelanjutan dari film yang sudah sukses dirilis, dari karya yang sama, 99 Cahaya di Langit Eropa.

Kuprit with Acha Septriasa, di lokasi syuting BTDLA, Manhattan, New York


Kuprit berencana juga menerbitkan komik Petualangan bersama Hanum dan Rangga, tentu versi Plesetan yang Koplak abiss
 

No comments:

Post a Comment