Hore, dapet Resensi di sini:
Judul : Emperpreneur
Penulis : Wahyu Liz Adaideaja
Penerbit : Metagraf (Creative Imprint Of Tiga Serangkai)
Tahun Terbit : April, 2012
Jumlah Halama : 122 halaman
Penulis : Wahyu Liz Adaideaja
Penerbit : Metagraf (Creative Imprint Of Tiga Serangkai)
Tahun Terbit : April, 2012
Jumlah Halama : 122 halaman
Dulu, kaos adalah benda tabu yang ditampakkan. Konon, kaos dijadikan pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika. Baru setelah tahun 1920-an, orang mulai berani menampakkan identitasnya dengan kaos yang dipakainya. Kemudian, setelah itu muncul desain kaos yang menghiasi kaos polos (halaman 19).
Berjalannya tahun, desain kaos pun
semakin beragam dari yang serius sampai yang plesetan. Tentu yang
menarik dan banyak diminati pembeli adalah kaos plesetan. Di Indonesia
sendiri, fenomena kaos plesetan dimulai Dagadu, dengan plesetan gaya
Jogja dan semua cerita tentang Jogja. Menyusul Bali dengan Jogger Pabrik
Kata-Kata dan Bandung dengan C 59. Kini muncul juga Adaideaja (halaman
17). Pernah dengar?
Mari saya kenalkan dengan owner Adaideaja jika
pembaca belum kenal.
Aku, Wahyu Lies Sundoro, lahir dari
seorang ibu yang selama 9 bulan bagaikan hidup di bandara Hamil
Perdanakusuka. Maksudnya, aku ini anak pertama. Ibuku Naniek Marnani dan
Ayahku Drs. Sunu Achmadi. Aku lahir di daerah paling keren, Cool on
Progo, ibukotanya New South Wates, provinsi DIY, 23 Juni 1980. Hari
pasarannya Senin Kliwon. Oleh karenanya, aku dijuluki seperti artis
Korea, Coy Si Won (COwok Yogya laire SenIn kliWon).
Ini saya sedang tidak bercanda. Tulisan
di atas adalah perkenalan dari seorang yang kini lebih dikenal Wahyu Liz
Adaideaja. Tulisan yang saya kutip dari halaman 2 sebuah buku yang
berjudul Emperpreneur. Sebuah buku bisnis dan bisa dikatakan
satu-satunya buku bisnis di Indonesia yang dikemas dengan gaya plesetan.
Bagaimana tidak? Bisa pembaca lihat
tulisan awal tulisan ini. Tulisan itu merupakan potongan kalimat pembuka
penulis. Sangat menggelitik hati dan pikiran dengan plesetan konyolnya
bukan?
Tak hanya tulisan itu saja yang bergaya
plesetan. Hampir semua tulisan Wahyu dalam buku ini berisi plesetan.
Baik itu berniat memaparkan keseriusan ataupun memang ingin menunjukkan
kekonyolannya. Sekalipun begitu, buku ini tetap bisa dijadikan referensi
pembaca untuk membangun dan mengelola bisnis kaos plesetan.
Wahyu yang merupakan alumni FMIPA Kimia
UGM, nyasar menjadi penjual kaos di emperan. Tapi jangan salah, namun
dari emperanlah akhirnya Wahyu bisa mendirikan empire (kerajaan).
Bagi Wahyu, bisnis itu butuh chemistry
antara dia dan bisnisnya, biar nyambung. Menurutnya, chemistry adalah
chem is try, hidup ini penuh cobaan dan penuh coba-coba. Selain itu dia
juga mengatakan beKaos. BeKaos I Love It (halaman 33).
Karena chemistry yang dia dapatkan
dengan menjual kaos plesetan, Adaideaja, Tbk (Tukang Bikin Kaos) sebagai
perusahaan PKP (Perusahaan Kaos Plesetan) semakin besar (halaman 66).
Ada dua macam brand yang diunggulkan di pasaran yaitu, pertama
KaosTomatTM (untuk dewasa) yang sejarahnya plesetan dari Saos Tomat.
Tujuan utamanya agar tak terlupakan seperti tak lupa memberi saos tomat
ketika makan bakso. Kedua, PapanandaTM yang awalnya dibuat untuk kaos
keluarga: papa, mama dan ananda. Tetapi, pada akhirnya kombinasi
tersebut dikhususkan untuk anak balita saja (halaman 71-72).
Buku ini tak hanya menceritakan
bagaimana awal Wahyu membangun usaha kaos plesetannya, kemudian makin
lama makin berkembang dan besar. Tetapi juga menyisipkan berbagai tips
dan trik berbisnis itu sendiri. Pada bab awal Wahyu mencoba menjelaskan
apa itu bisnis kaos plesetan. Dari peluang, motif kaos yang ada, Keep
Less Sad (Kepleset) jangan putus asa dan sedih, dan jurus kombinasi
visual dengan kata-kata dalam diskomvis.
Wahyu yang sangat jago mencari ide
konyol dan plesetan juga membongkar rahasianya dalam buku ini. Biasanya
dia mendapatkan ide saat makan, saat berkendaraan, saat ngelayap
(jalan-jalan), saat macet, dan ketika membaca. Selain itu dia juga
menyarankan untuk memotivasi diri ketika ide tak kunjung datang (halaman
38-46).
Pembaca juga akan mendapatkan sub bab
Plesetanologi. Bab ini menjelaskan tentang aturan plesetan yang berawal
dari Keep Less Sad yang berarti jangan sampai sedih. Ada pula berbagai
macam kategori plesetan, seperti plesetan dengan persamaan bunyi,
plesetan dalam bahasa tulis, plesetan dalam ucapan verbal dan bahasa
tulis, plesetan dengan membolak-balikkan kata, dan plesetan dengan
menguraikan kata. Untuk memudahkan Wahyu juga memberi contoh plesetan
dalam tiap kategori (halaman 50-53).
Dia juga menjabarkan bagaimana produksi
desain kaos yang bagus itu, mulai alur proofing desain, proofing kaos,
dan tahap produksi. Begitu juga bagaimana proses penyablonan kaos sampai
pada packaging atau pengemasan kaos.
Dalam bab Manajemen Bisnis, Wahyu
memaparkan bagaimana susunan pengurus budidaya kaos plesetan,
pengelolaan perputaran barang dan perencanaan cetak desain baru atau
cetak lama. Selain itu juga ada sub bab Markethink, yang membahas
bagaimana memenej marketing sebuah bisnis. Dalam hal ini ada dua yang
penting, yaitu: promosi dan distribusi.
Brand menjadi suatu yang utama bagaimana
dikenal dan dihapal calon pembeli (masyarakat). Caranya yakni dengan
promosi melalui berbagai macam cara dan tempat. Bisa melalui media massa
cetak dan elektronik, begitu dengan media sosial seperti facebook,
twitter, dan website/ blog.
Wahyu juga menyarankan, jika ingin
menjadi pengusaha sukses berkomunitaslah. Wahyu sendiri aktif dalam
komunitas TDA (Tangan Di Atas) dan sekarang menjabat sebagai pengurus
bidang Mastermind.
Maka, dengan kekonyolan dan plesetan
yang begitu menghibur sekaligus menebar inspirasi dan ide. Buku ini
layak Sobat baca, sebagai pengobar api semangat menaklukkan kerajaan
demi kejayaan bisnis di masa depan. Dan jadilah pengusaha emperan
berpenghasilan milyaran seperti Wahyu! [Muhammad Rasyid Ridho*]
*Ketua Journalistic Club Ikom UMM dan anggota Forum Lingkar Pena Malang Raya. Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM
*Ketua Journalistic Club Ikom UMM dan anggota Forum Lingkar Pena Malang Raya. Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM
Info Buku:
ada di Gramedia dan Toko Buku lainnya
atau kontak manajemen WLA
085728309759
pin BB 210e354d
No comments:
Post a Comment