Showing posts with label selling. Show all posts
Showing posts with label selling. Show all posts

Saturday, November 7, 2020

Gara Gara Gisel

Postingan Pemersatu Bangsa


Akhirnya terkuak siapa laki-laki misterius di video ini: https://youtu.be/kz6Z5sClVjo


Dia adalah Wahyu Liz Adaideaja, pejabat Sekda Madu Asri. Madu Asri itu masuk wilayah Jawa Tengah.


***


Apa motivasi Mas Wahyu Liz melakukannya?
Usut punya Usut, ternyata beliau ingin meng-kampanyekan si Kuprit.


Seperti diketahui masyarakat Asia Tenggara, Kuprit adalah nama panggilan Mas Wahyu Liz sejak kuliah.
Kemudian nama itu dijadikan nama karakter lucu menggemaskan dalam komik, dan akhirnya ada dalam bentuk boneka miniatur yang mirip pemiliknya

mas Kuprit dan boneka si Kuprit



Remaja milenial kinyis-kinyis kelahiran Jogja ini, saat ini mengelola usaha: Adaideaja,Tbk (Tukang Boneka dan Kaos)

Yang menjadi produk andalan-nya adalah Boneka Custom Satuan
Boneka yang bisa dipesan sesuai keinginan, tanpa minimum order


Salah satu keunikan dari produk ini adalah cara memasarkannya, dengan story telling atau cerita.

Lulusan Kimia UGM dengan IPK mengharukan ini dikenal sebagai konten kreator, karya-nya Komik Kuprit dan channel Youtube Legenda si Kuprit

Menurut Mas Kuprit, ini yang disebut GISEL, strateGI SELLing.


mas Kuprit : remaja millennial yang kini tinggal di Solo


Kuprit harus dekat di hati Masyarakat Asia Tenggara, caranya ya kenalan dulu,
karena inti dari selling adalah Selling Mencintai, sehingga tidak akan terjadi Orang Pindah ke Lain Hati, atau Selling-kuh.


Orderan Gara Gara Gisel (strateGi Selling)

 
boneka maskot GenRe: Babang Cana Jogja

boneka wisuda Solo


Pembicara Milennialpreneur -yang ciri khasnya pakai blangkon kalau dibayar- ini kerap berbagi petuah tentang strategi jualan secara kreatif, salah satunya kelak, insyaallah beliau akan tandem gerrsama Bang Sandiaga Uno dalam seminar wirausaha milenial.


CP: Aini: 081367142122


Diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya, 9 November 2020 via Zoom.



******


Jangan lupa follow instagram: adaideaja

Dan simak video berikut, laki-laki misterius yang Kapan Kapan Terkenal



jangan lupa simak cerita sebelumnya:


Semoga Mengharukan

************


Download Katalog Boneka di: bit.ly/katalogbonekacustom


Untuk Pemesanan

WA 085728309759
Instagram: adaideaja
Twitter: @emperpreneur


Marketplace:

klik tombol chat WA berikut:

Wednesday, December 28, 2016

Nggak Jualan tapi Laris

14-15 Desember 2016

Wahyu Liz Adaideaja mengikuti sebuah workshop
Judul nya Competitive Innovation Workshop
diampu oleh trainer dan coach inovasi: Pak Indrawan Nugroho 
Berlokasi di Rolling Stone Cafe, Kemang, Jakarta Selatan 

Dalam acara ini, mas Wahyu Liz -sebagai peserta- duduk diam mendengarkan
Namun, diam-diam kreator Komik Kuprit ini bawa barang dagangan, meskipun tidak dikeluarkan.

Apa yang terjadi?
Komik dan boneka-nya Sold Out, tanpa jualan!
kok bisa?


Begini ceritanya.......

Hari Pertama
mas Wahyu Liz Adaideaja pakai kaos unik, tulisannya RICE Above The CROWD : TUMPENG

Dimana judul workshop di hari itu adalah: RISE above The Crowd

Jadi memang jauh-jauh hari, Owner kaos Plesetan ini mempersiapkan secara khusus, barang yang attractive, berupa kaos yang menarik bagi yang membaca, bahkan Bapak trainer-nya minta foto bareng ^^
kata salah satu peserta workshop (klik aja gambarnya)

Mr Indrawan Nugroho

Kedua, 
Ada sesi bikin yel-yel
Nah, kelompoknya Mas Wahyu Liz adalah kelompok 6, bikin sendiri yel-yelnya
"tepuk tepuk tepuk RISE"
"tepuk tepuk tepuk YES"
"tepuk tepuk tepuk..... ENAM nya Gue Pikirin"
Itulah yel ngeyel sebenernya ya, dan tentunya atraktif.

Pak Indrawan dan boneka maskotnya

Hari Kedua
Wahyu Liz Adaideaja ngasih boneka trainer, bertuliskan nama Pak Indrawan Nugroho. Ini tentu juga sudah lama disiapkan.

boneka maskot Pak Indrawan Nugroho
Makin menarik, karena ada sesi dimana peserta menuliskan strategi inovasi bisnisnya masing-masing, di atas papan yang disediakan.
Di situlah, mas Wahyu lagi-lagi mengeluarkan jurus uniknya yakni nempelin stikernya Kuprit 
Nampak menarik bagi peserta yang lain, karena unik, nyleneh, lucu.


terimakasih Pak Indrawan atas ilmu Inovasinya


Nah dari situlah kemudian banyak yang nanya, "boneka dan komiknya dibawa nggak? mau beli"
Akhirnya komik dan boneka-nya sold out.

peserta dan ppan strategi inovasi masing-masing


Kesimpulannya
  • Brand speaks louder: branding Mas Wahyu Liz Adaideaja sebagai owner industri kreatif dan komikus cukup kuat dari sisi plesetanya, lucu, linguistik, menarik
  • Jualan dengan cara soft selling, metode pull marketing serasa lebih indah, peminat datang dengan sendirinya
  • Dengan cara-cara yang unik akan memunculkan testimoni dari orang tanpa diminta
  • Humor adalah bahasa paling akrab yang mendekatkan semua umat 
  • Plan & Prepare, Rencana dan Persiapan, ketika masuk ke sebuah acara, pastikan diri anda dan produk anda menjadi dikenal, di atas rata-rata. Itu sebenernya makna dari RISE above the Crowd.
Wahyu Liz Adaideaja dengan boneka Kuprit dan Komik Kuprit memiliki resolusi 2017 untuk RISE Above the Crowd, dan sudah menyiapkan amunisi-amunisi ke arah situ.

Kontak Adaideaja
085728309759

Instagram dan Line@: @Adaideaja

Saturday, November 26, 2016

Branding UKM yang Unik

Bicara Branding adalah bicara tentang nafas panjang, jauh dari kesan instan.
Sedangkan untuk tataran UKM Usaha Kecil Mungil, kebutuhannya mendesak jualan cash setiap hari.
namun bukan berarti mengesampingkan Branding. UKM tetep harus melakukan kegiatan branding.

Jualan dan Pencitraan (Selling dan Branding) diatur sedemikian rupa sehingga dua-duanya sinergi dalam mendukung usaha.



20 November 2016

Wahyu Liz Adaideaja, Praktisi Branding untuk UKM memberikan gambaran bagaimana langkah memperkuat Branding serta meraih omzet dengan meningkatkan selling
Belangsung di Hotel ASTON Bojonegoro, dengan 200 peserta anggota Asosiasi UMKM Bojonegoro.

antusiasme teman teman UKM Bojonegoro memang luar biasa

Owner Industri Kreatif Adaideaja ini menyampaikan jurus UKM, yakni Unik, Kreatif, dan Menjual

Unik
Produk UKM bila ingin melakukan percepatan dalam pengenalan produk atau promosi adalah dengan memperhatikan serta menonjolkan keunikannya.

Gali terus Diferensiasi atau faktor pembeda diantara produk-produk sejenis yang beredar di pasaran. 

Kreatif
Unik saja belum cukup, untuk dapat naik kelas, Go International, produk UKM harus bisa menampakkan nilai kreatif (creative value). 
Kreatif dalam banyak hal, meliputi: 
  • Nama dan identitas Brandnya, 
  • cara menjualnya, 
  • packaging, 
  • cara komunikasi dengan customer, Semua perlu cara-cara kreatif.

Menjual
Produk UKM diharapkan punya nilai jual dan tingkat penetrasi tinggi di pasar. 
Di sini dipaparkan cara efektif promosi, dengan budget murah, namun hasil berlimpah 

-------------------------------------------------------------------------
Wahyu Liz Adaideaja juga memBranding dirinya dengan karakter Si Kuprit

Langkah-langkah yang harus segera ditempuh oleh UKM:
  1. Memperbaiki Brand Identity/ Identitas Brand: Nama, Logo, Merk, Website, apalagi kaitannya dengan HAKI, segera daftarkan merk ke Dirjen HAKI. Supaya kedepannya aman. jangan sampai saat merk kita sudah meluas dikenal orang, tau-tau diklaim hak Ciptanya oleh orang lain.
  2. Selain Brand Identity tentu kualitas produknya juga harus ditingkatkan
  3. Gali nilai orisinalitas dan nilai historis dari produk anda, agar supaya lebih mudah untuk diceritakan kembali oleh orang lain 
  4. Kreasi maskot dan karakter yang mudah diingat dan friendly
  5. Memperbaiki Cara komunikasi dengan pelanggan. Seringkali teman teman UKM cara melayani ordernya asal-asalan, slow respon, kurang dalam memberikan kabar baik pada pelanggan. Ini harus diperbaiki
  6. Pergunakan cara-cara promosi yang Out Of The Box, misalnya: bikin meme/ poster/ spanduk yang lucu, karena humor adalah cara terbaik untuk menyampaikan pesan
  7. Coba untuk membranding diri: nulis buku misalnya

Gerrrsama teman-teman Panitia UMKM Bojonegoro

Dalam kesempatan ini juga, Mas Wahyu Liz yang dikenal dengan karakter Si Kuprit, juga menuturkan bahwa Branding itu tentang Konsistensi

Konsisten dalam mengkomunikasikan produk kepada khalayak. Dengan konsisten dan fokus, muncul trust atau kepercayaan pelanggan. Dengan demikian sudah isa dinamakan branding-nya berjalan.

Kalau Brand sudah dikenal, dan menancap di benak konsumen, maka kita dapat 'mendikte' terutama masalah harga. Mahal-pun akan tetap dicari, dan orang rela antri.
 
boneka si Kuprit

Pesan khusus dari Wahyu Liz Adaideaja, seminar branding semacam ini bagus diikuti, namun lebih bagus lagi dieksekusi, jangan berhenti sekedar ritual seminar

Semoga Mengharukan

info manajemen Wahyu Liz Adaideaja
085728309759